Manfaat dan kandungan buah rambutan
Rambutan memiliki banyak jenis diantaranya Rapiah, si Macan, si Nyonya,
lebak bulus, dan binjai. Manfaat buah rambutan sangat banyak sekali.
Bagi kesehatan, buah rambutan bermanfaat untuk mengencangkan otot, obat
sakit perut, dan obat cacingan.
Akar dapat diseduh untuk obat demam, kulit batang untuk mengobati
penyakit lidah, daunnya sebagai obat pusing kepala, sedangkan kulit buah
rambutan mengandung Saponin beracun, tetapi di Jawa, kulit buah ini
dapat dijadikan obat dengan cara dikeringkan terlebih dahulu.
Di dalam buah rambutan tersimpan khasiat obat yang tak ternilai
harganya, menurut kajian pakar tanaman obat, buah rambutan memuat besi,
kalium, sapai vitamin C. dalam setiap 100 gram (sekitar 3 buah rambutan
terkandung 69 kalori, 18,1 gram karbohidrat, serta 58 mg vitamin). Kadar
serat rambutan juga cukup tinggi, sekitar 2 gram per 100 gram berat
buah. Karakter buah seperti ini cocok dikonsumsi orang-orang yang tengah
berdiet menurunkan atau menjaga berat badan.Buah ini mengandung karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium dan vitamin C. Kulit buah mengandung tanin dan saponin. Biji mengandung lemak dan polifenol. Daun mengandung tannin dan saponin. Kulit batang mengandung tannin, saponin, flavonida, pectic substance, dan zat besi.
Di dalam buah rambutan tersimpan khasiat obat yang tak ternilai harganya, menurut kajian pakar tanaman obat, buah rambutan memuat besi, kalium, sapai vitamin C. dalam setiap 100 gram (sekitar 3 buah rambutan terkandung 69 kalori, 18,1 gram karbohidrat, serta 58 mg vitamin). Kadar serat rambutan juga cukup tinggi, sekitar 2 gram per 100 gram berat buah. Karakter buah seperti ini cocok dikonsumsi orang-orang yang tengah berdiet menurunkan atau menjaga berat badan.
MANFAAT KULIT
Buah rambutan terbungkus oleh kulit yang memiliki "rambut" di bagian
luarnya (eksokarp). Warnanya hijau ketika masih muda, lalu berangsur
kuning hingga merah ketika masak/ranum. Endokarp berwarna putih,
menutupi "daging". Bagian buah yang dimakan, "daging buah", sebenarnya
adalah salut biji atau aril, yang bisa melmanfaat dan khasiat kulit
rambutanekat kuat pada kulit terluar biji atau lepas ("rambutan
ace"/ngelotok).
Pohon dengan buah masak sangat menarik perhatian karena biasanya rambutan sangat banyak menghasilkan buah. Jika pertumbuhan musiman, buah masak pada bulan Desember hingga Maret, dikenal sebagai "musim rambutan". Masanya biasanya bersamaan dengan buah musiman lain, seperti durian dan mangga.
Namun siapa sangka, selain buah rambutan yang sangat nikmat untuk disantap langsung dengan rasa khasnya yang manis ini ternyata kulit rambutan juga bisa kita manfaatkan untuk kesehatan, khasiat kulit rambutan, tentunya tidak akan dapat kita rasakan bila kita tidak mengolahnya dengar benar, dan berikut ini adalah beberapa khasiat kulit rambutan, diantaranya adalah sebagai berikut
Pohon dengan buah masak sangat menarik perhatian karena biasanya rambutan sangat banyak menghasilkan buah. Jika pertumbuhan musiman, buah masak pada bulan Desember hingga Maret, dikenal sebagai "musim rambutan". Masanya biasanya bersamaan dengan buah musiman lain, seperti durian dan mangga.
Namun siapa sangka, selain buah rambutan yang sangat nikmat untuk disantap langsung dengan rasa khasnya yang manis ini ternyata kulit rambutan juga bisa kita manfaatkan untuk kesehatan, khasiat kulit rambutan, tentunya tidak akan dapat kita rasakan bila kita tidak mengolahnya dengar benar, dan berikut ini adalah beberapa khasiat kulit rambutan, diantaranya adalah sebagai berikut
- Obat Demam
- Siapkan kulit rambutan yang sudah kering 15 gram
- Rebus kulit rambutan tersebut sampai mendidih, kurang lebih selama 15 menit
- Biarkan rebusan kulit rambutan tersebut, sampai menjadi dingin
- Setelah itu kita saring
- Minum rebusan kulit rambutan yang sudah kita saring tersebut, tiga kali sehari, sekali minum seperempat gelas saja
- Siapkan kulit rambutan yang sudah kering 15 gram
- Obat Disentri
- Ambil sepuluh buah rambutan, makan buahnya dan cuci bersih kulitnya, selelah itu kita keringkan kulit rambutan tersebut.
- Setelah kering, Potonglah kulit rambutan tersebut hingga menjadi beberapa bagian
- Rebus kulit rambutan tersebut, sebanyak hingga airnya berkurang
menjadi seperempat, untuk merebusnya gunakan air bersih dan banyaknya
air kira-kira tiga gelas
- Setelah airnya berkurang menjadi seperempat, kita saring, dan biarkan hingga menjadi dingin
- Minum air kulit rambutan tersebut, tiga kali sehari, sekali minum seperempat.
- Ambil sepuluh buah rambutan, makan buahnya dan cuci bersih kulitnya, selelah itu kita keringkan kulit rambutan tersebut.
Cara dan Contoh Pemakaian: Untuk obat yang diminum, tidak ada dosis rekomendasi. Untuk pemakaian luar, daun digiling samapi halus, lalu ditambah sedikit air. Kemudian air perasannya dapat digunakan untuk perawatan rambut.
Adapun contoh pemakaiannya adalah sebagai berikut :
- Disentri : Kulit buah rambutan (10 buah) dicuci, lalu dippotong-potong seperlunya. Lalu ditambahkan 3 gelas minum air bersih, selanjutnya rebus sampai airnya tersisa setengah. Setelah dingin, disaring dan diminum 2 kali sehari, masing-masing tiga perempat gelas.
- Demam : Kulit rambutan yang telah dikeringkan (15 gr) dicuci. Kemudian ditambah 3 gelas air bersih, lalu direbus sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, disaring dan diminum 3 kali sehari, masing-masing sepertiga bagian.
- Perawatan Rambut: Daun rambutan secukupnya dicuci , lalu ditumbuk sampai halus. Sedikit air ditambahkan, sambil diaduk rata sampai menjadi adonan seperti bubur. Lalu, diperas dan didisaring dengan sepotong kain. Air yang terkumpul digunakan untuk membasahi kulit kepala. Hal ini dilakukan setiap hari sampai terlihat hasilnya.
- Kencing Manis: Biji rambutan (5 biji) digoreng sangran (sangria), lalu digiling sampai menjadi serbuk. Kemudian, diseduh dengan satu cangkir air panas. Setelah dingin airnya diminum sekaligus. Lakukan 1-2 kali sehari.
- Sariawan: Kulit kayu rambutan (3 ruas jari) dicuci, lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Kemudian dipakai untuk berkumur selagi hangat.
Bagaimana dengan biji buah rambutan? Ternyata biji buah rambutan juga dapat dimanfaatkan. Biji rambutan tidak beracun dan mengandung karbohidrat, lemak, protein, yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh dari gizi. Biji rambutan juga mengandung lemak polifenol cukup tinggi. Komposisi zat-zat kimia dalam biji rambutan tersebut menghasilkan khasiat hipoglikemik (menurunkan kadar gula dalam darah) sehingga biji rambutan banyak digunakan untuk pengobatan alternatif guna menormalkan kadar gula darah penderita kencing manis (diabetes mellitus yang cenderung tinggi).
No comments:
Post a Comment